Manohara Odelia Pinot
Model cantik Manohara Odelia Pinot yang sekaligus istri dari Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra mengakui jika dirinya mendapat siksaan dari Kerajaan Kelantan, Malaysia. Apakah pernyataan Manohara Odelia Pinot itu benar? Apakah perlakuan terhadap seorang ratu kerajaan sama seperti perlakuan terhadap para TKW? Apa memang mereka seperti itu ya?
"Itu tidak fitnah. Itu benar," kata Manohara dalam jumpa pers di Kantor Laskar Merah Putih, Jalan Petojo Selatan 11, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2009). Bahkan wanita cantik itu memiliki bukti foto dirinya yang mengalami penganiayaan dari keluarga kerajaan Kelantan. (okezone.com)
Kalau melihat foto-foto yang beredar di Internet atau media massa, sepintas tampilan wajah pasangan itu tampak bahagia dan selalu tersenyum. Tidak sedikitpun terlihat kesan sedih atau sedang mengalami masalah yang berat. Apakah memang dalam sebuah keluarga kerajaan tidak pernah mempunyai permasalahan berat. Saya berpendapat, justru semakin besar sebuah keluarga semakin besar pula masalah yang mereka hadapi. Apalagi sebuah keluarga kerajaan. Manohara sendiri menyatakan bahwa dirinya tidak pernah merasakan kehidupan seperti layaknya seorang ratu di kerajaan Klantang.
"Saya diperlakukan seperti animal. Mano selalu dikunci di dalam kamar, seandainya keluar harus memberikan senyuman," tegas Manohara dengan wajah tertekan. (ahm)
Tapi, mengapa pangeran klantang Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra sangat takut kehilangan istrinya sampai ketika Manohara pulang ke Indonesia Fakhry mengutus beberapa orang untuk menjemputnya kembali untuk balik ke Malaysia. Apakah ia memang takut kehilangan istrinya atau ada alasan lain?
"Itu tidak fitnah. Itu benar," kata Manohara dalam jumpa pers di Kantor Laskar Merah Putih, Jalan Petojo Selatan 11, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2009). Bahkan wanita cantik itu memiliki bukti foto dirinya yang mengalami penganiayaan dari keluarga kerajaan Kelantan. (okezone.com)
Kalau melihat foto-foto yang beredar di Internet atau media massa, sepintas tampilan wajah pasangan itu tampak bahagia dan selalu tersenyum. Tidak sedikitpun terlihat kesan sedih atau sedang mengalami masalah yang berat. Apakah memang dalam sebuah keluarga kerajaan tidak pernah mempunyai permasalahan berat. Saya berpendapat, justru semakin besar sebuah keluarga semakin besar pula masalah yang mereka hadapi. Apalagi sebuah keluarga kerajaan. Manohara sendiri menyatakan bahwa dirinya tidak pernah merasakan kehidupan seperti layaknya seorang ratu di kerajaan Klantang.
"Saya diperlakukan seperti animal. Mano selalu dikunci di dalam kamar, seandainya keluar harus memberikan senyuman," tegas Manohara dengan wajah tertekan. (ahm)
Tapi, mengapa pangeran klantang Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra sangat takut kehilangan istrinya sampai ketika Manohara pulang ke Indonesia Fakhry mengutus beberapa orang untuk menjemputnya kembali untuk balik ke Malaysia. Apakah ia memang takut kehilangan istrinya atau ada alasan lain?
2 Comments:
yah mo percaya ato gak terserah..
tapi masalah ini sbnrnya mslh rumah tangga aja..
kecuali Kelantan udah berani nginjak2 harga diri Indonesia
wah bisa pecah dah urusannya.. :D
salam kenal yaaa.. nice blog :)
Thanks y
Post a Comment
Please leave your comment. SPAM COMMENT WILL BE REJECTED!