Grade Sebuah Koin Numismatis

Berbicara mengenai harga atau nilai jual sebuah koin kuno atau benda-benda koleksi khususnya dalam bidang numismatik, ditentukan oleh grade atau tingkatan koin tersebut. Jadi murah atau mahalnya sebuah benda numismatik tergantung dari grade dan serta keberadaannya yang jarang dan langka atau tingkat kelangkaan. Tapi langka atau sangat langka tidak termasuk dalam hitungan grade, hanya sebagai pelengkap dari grade, sebagai contoh “Koin Rp. 2000 Silver Proof UNC Sangat Langka” atau sering disebutkan Jarang atau Jarang Ada dll. Semakin tinggi gradenya atau semakin langka koleksi tersebut, maka akan semakin mahal pula harga sebuah koin atau sebuah benda koleksi.

Berikut ini saya akan mencoba menyampaikan beberapa tingkatan atau grade sebuah uang logam yang umumnya digunakan oleh para numismatis, Grade ini tidak hanya berlaku bagi uang logam saja, tapi berlaku sama untuk menentukan tingkatan atau grade uang kertas, Token (Uang Token Perkebunan Tembakau, Saving Bank Token dll) serta Medali. Selain uang-uang yang telah disebut, ada juga uang atau koin-koin seri/emisi khusus, atau koin peringatan (Comemorative Coin akan dibahas pada artikel berikutnya) Jadi Grade berfungsi sebagai patokan dalam menentukan nilai jual sebuah benda numismatik. Berikut rincianya:

1. Brilliant Uncirculated (BU atau BUNC) baru keluar dari cetakan, mengkilap, cemerlang dan belum ada kerusakan / cacat. Lain halnya kalau salah cetakan Miss Print / Error merupakan kesalahan atau kegagalan dalam proses pencetakan.
2. Uncirculated (UNC) masih mengkilap tetapi kalah sedikit cemerlang dari BU, mungkin disebabkan penyimpanan setelah keluar dari percetakan.
3. Almost Uncirculated (AU atau AUNC) sudah pernah beredar tapi baru sebentar hampir tidak beredar, masih cukup mengkilap tetapi kalah sedikit cemerlang dari UNC, mungkin disebabkan beredarnya koin setelah keluar dari percetakan.
4. Extremelly Fine (EF atau XF) sudah beredar tapi baru sebentar, masih ada bagian yang mengkilap walaupun tidak seluruh koin. ada tanda-tanda aus di pinggir dan bagian yang menonjol.
5. Very Fine (VF) sudah cukup lama beredar di masyarakat dan biasanya terdapat tanda aus di pinggir serta di bagian yang menonjol dan tampak jelas, ada goresan halus di permukaan dan sudah tidak mengkilap lagi.
6. Fine (F) aus di banyak tempat, goresan tampak jelas, struktur yang menonjol seperti huruf atau gambar sudah ada yang bersatu dengan bagian yang rata. Pinggir koin sudah banyak yang aus, karat dan kotoran sudah tampak tetapi masih bisa hilang bila digosok dengan jari.
7. Very Good (VG) bagian-bagian yang sudah aus terdapat di banyak tempat, bagian pinggir sebagian ada yang hilang, tampak goresan besar dan kecil, gambar dan huruf sudah kabur hampir tidak terbaca, tampak karat dan kotoran yang tidak bisa hilang bila digosok dengan jari.
8. Good (G) lusuh dan tidak menarik lagi, sebagian gambar dan huruf hilang, terdapat goresan besar mencolok, bagian pinggir aus dan hilang, terdapat banyak karat dan kotoran.
9. Poor (P) sama sekali aus, detail gambar dan huruf sudah hilang, bagian pinggir sudah hilang, goresan dan lubang nampak menonjol.

Untuk belajar menentukan Grade sebuah koin, cobalah ambil sebuah uang koin berapa saja, lalu coba amati baik-baik. Lihat bagian-bagian detail tulisan, gambar atau ciri-ciri lainnya yang terdapat dalam koin tersebut. Apakah terdapat kerusakan, goresan-goresan dibagian-bagian tertentu. Lalu tentukan gradenya, gunakan pedoman yang sudah dituliskan di atas sehingga anda dapat menentukan sendiri Grade koin anda, seperti misalnya "Koin Perak Rp. 5000 Silver Proof AU" atau Koin Rp. 100 Tebal Tahun 1971 BU.

Grade Sebuah Koin Numismatis