Mengembalikan Jati Diri Bangsa Semut
Mengembalikan Jati Diri Bangsa Semut - Dalam sebuah keluarga terdapat seorang pemimpin, begitu juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentu dipimpin oleh seorang pimpinan negara. Kalau semua ingin jadi pemimpin dalam sebuah pemerintahan bagaimana jadinya nanti. Kita patut melihat sebuah contoh kehidupan yang ditunjukan oleh Semut. Seperti video amatiran yang sengaja saya masukan di YouTube agar kita sadar akan hal itu. Dalam kelangsungan hidupnya semut selalu bahu membahu bergotong royong dan bekerja sama dalam mencari makanan. "Beban yang berat akan terasa ringan apabila dipikul bersama". Simaklah video yang berjudul Mengembalikan Jati Diri Bangsa yang dibawakan oleh semut di bawah ini.
Video (Mhn Maaf !!! Video nya blm Upload, berat banget error terus, ntar kalo udah langsung sy pasang)
Bangsa Indonesia telah memilih seorang pemimpin dengan hasil perolehan suara terbanyak dalam Pilpres 2009. Sebagai warga negara yang taat terhadap peraturan perundangan, seharusnya dapat menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Kalau dulu pada saat Pilpres 2009 tidak merasa memilihnya, maka mau tidak mau dan atas rasa kesadaran harus rela menerima bahwa Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih adalah Bapak Drs. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Boediono. Ya, sudahlah terima saja, simak dan amati serta ikuti saja atau kalau memiliki wewenang boleh mengawasi jalannya pemerintahan lima tahun ke depan. Tunjukan rasa tanggung jawab bela negara, tunjukan jati diri bangsa mu, mari kita tunjukan jati diri kita.
Makna video Mengembalikan Jati Diri Bangsa Semut
Seperti dalam kehidupan semut yang diibaratkan sebuah pemerintahan atau kerajaan, mereka dipimpin oleh seorang Ratu. Semua rakyatnya patuh terhadap pemimpinnya yaitu sang Ratu. Mereka mempunyai tugas masing-masing dalam bekerja demi kelangsungan hidupnya, dan mereka melaksanakan tugasnya dengan baik. Ada pekerja, ada rakyat dan ada pemerintahan. Semuanya memiliki tugas masing-masing yang harus dilaksanakan. Sebagai rakyat semut mereka dapat menunjukan jati diri bangsa semut. Kita sebagai manusia, kenapa tidak bisa menunjukan jati diri bangsa kita. Maka dari itu marilah kita bersama Mengembalikan Jati Diri Bangsa kita yang hampir tidak nampak lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semut saja bisa mengembalikan jati diri bangsa semut, kenapa kita tidak? Saya jadi teringat kembali pada sebuah lagu yang berjudul "Semut Hitam" yang dibawakan oleh Rocker Ahmad Albar dan sebagian liriknya yang saya ingat seperti ini :
Semut-semut hitam yang berjalanGila kali yah, siapa yang gila semut?
Melintasi segala rintangan
Satu semboyan di dalam tujuan
Cari makan lalu pulang
Yok Ikut langkah yang terdepan
Yok Ikut ke kiri ke kanan
Semut-semut seirama
Semut-semut yang senada
Nyanyikan hymne bersama
Makan ! Makan ! Makan !
Semut-semut bagai sisa-sisa
Toleransi peradaban dunia
Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana
Oh Halalkan segala cara
Oh Menipu soal biasa
Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan jerit makian
Gila ! Gila ! Gila !
2 Comments:
aku ada beberapa koleksi blog edu pr tinggi sob..
mau??
link dulu di sidebar =))
Ok Thanks
Post a Comment
Please leave your comment. SPAM COMMENT WILL BE REJECTED!